Studi: Nol Kasus Kanker Serviks pada Perempuan yang Divaksin HPV
Kabar baik buat seluruh perempuan di dunia. Studi teranyar menemukan efektivitas vaksin HPV lengkap dalam mencegah kanker serviks.
Hal ini ditemukan dalam penelitian yang dilakukan oleh Public Health Scotland (PHS). Hasilnya, tak ditemukan kasus kanker serviks pada perempuan yang mendapatkan vaksinasi HPV (Human pappilomavirus) dosis lengkap.
HPV sendiri merupakan virus yang bisa memicu infeksi menular seksual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Ini menunjukkan betapa efektifnya vaksin HPV. Tak ada kasus kanker serviks [ditemukan] pada wanita yang mendapatkan vaksinasi lengkap dan mendapatkan dosis pertama pada usia 12-13 tahun," ujar dr Kirsty Roy dari PHS, mengutip BBC.
Di Indonesia sendiri, pemberian vaksin HPV telah dimasukkan ke dalam jajaran vaksinasi wajib. Dicanangkan sejak 2023 lalu, pemberian vaksin ini menyasar lebih dari 2 juta anak perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD/MI/sederajat).
Sebelumnya, vaksin HPV telah diberikan secara bertahap di beberapa wilayah Indonesia sejak 2016 lalu. Wilayah percontohan dipilih berdasarkan angka prevalensi kanker serviks yang tinggi seperti DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Surabaya, dan lainnya.
Mengutip laman Sehat Negeriku Kemenkes RI, kanker serviks sendiri merupakan penyebab kematian tertinggi nomor dua di Indonesia. Tahun 2021, data Globocan mencatat terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.
Penyebabnya beragam. Namun, sebagian besar disebabkan oleh infeksi HPV, yang menyumbang sebanyak 95 persen kasus.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of National Cancer Instituteini menunjukkan betapa efektifnya vaksin HPV untuk kelompok perempuan.
Jika belum sempat mendapatkan vaksin HPV sejak kecil, Anda bisa mendapatkannya secara mandiri.
本文地址:http://www.quickq-qu.com/html/94b499826.html%20l
版权声明
本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。